Cara Budidaya Jamur Tiram bagi Pemula, Cocok

Rate this post

Cara budidaya jamur tiram

Cara Budidaya Jamur Tiram bagi Pemula, Cocok

Cara budidaya jamur tiram

Sebelum menanam, harus ada hal-hal yang mendukung pertumbuhan jamur tiram
Sebelum dicampur dengan media lain, kayu dan dedak disterilkan dalam oven pada suhu 100 °C selama 6-8 jam.
Sterilisasi kantong dilakukan dengan menempatkan kantong dalam autoklaf atau pemanas/steamer yang diatur pada suhu 121 derajat C selama 15 menit.
Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya jamur tiram adalah kebersihan dalam proses budidaya
Selain perawatan kayu karung, budidaya jamur tiram juga memerlukan perawatan untuk mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit
Pemanenan merupakan kegiatan budidaya yang selalu diharapkan oleh para pelaku usaha

Budidaya jamur tiram

Usaha budidaya jamur tiram sering kali mengalami kegagalan karena teknik dan cara budidaya yang kurang tepat. Meski sederhana, perlu memperhatikan faktor-faktor seperti lingkungan, kebersihan dan konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak dapat dipenuhi dengan baik, maka hasilnya akan kurang optimal dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan.

Jamur tiram putih berwarna putih agak krem ​​dengan diameter tubuh 3-14 cm. Jamur ini memiliki miselium. Tubuh buah jamur tiram ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menjadi tujuan budidaya jamur tiram. Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pasca panen sangat perlu diperhatikan agar para pemangku kepentingan bisnis benar-benar memahami bahwa mereka lebih memiliki kendali atas perawatan dan pengendalian hama tanaman.
Syarat tumbuh jamur tiram putih

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur tiram dapat bersifat fisik, kimia atau biologis. Ini termasuk suhu, pH, kelembaban, kadar air, O2, CO2, kualitas kultur jamur (F0) dan pengotor.

Baca lebih lanjut: Kondisi untuk menumbuhkan jamur tiram putih
Persiapan penanaman jamur tiram

Sebelum melakukan penanaman, hal-hal yang harus tersedia untuk mendukung budidaya jamur tiram antara lain rumah kumbung karung, rak karung, bibit jamur tiram, dan lampiran. Cobalah menanam jamur tiram menggunakan benih bersertifikat, yang dapat dibeli dari petani lain atau layanan pertanian setempat. Peralatan untuk menanam jamur tiram cukup sederhana, harganya terjangkau, bahkan kita bisa menggunakan peralatan dapur.

Untuk mengoptimalkan hasil pada budidaya jamur tiram dataran rendah dapat dilakukan dengan memodifikasi bahan substrat dan dosisnya yaitu menambah atau mengurangi dosis masing-masing bahan dari standar umum. Penting untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Hal ini karena jamur yang dibudidayakan pada lingkungan tumbuh yang berbeda membutuhkan nutrisi dan media yang berbeda tergantung pada kondisi lingkungan setempat. Selama ini belum ada komposisi media yang baku untuk budidaya jamur tiram dataran rendah, sehingga petani memodifikasi media dan lingkungan berdasarkan pengalaman dan kondisi. setiap orang.

Sebagai tempat berkembang biak jamur tiram, serbuk gergaji menyediakan sumber nutrisi bagi jamur. Kayu keras harus digunakan sebagai kayu, karena serbuk gergaji jenis ini berpotensi meningkatkan hasil jamur tiram. Karena kayu keras mengandung banyak selulosa, yang dibutuhkan oleh jamur. Jenis kayu keras yang dapat digunakan sebagai tempat berkembang biak jamur tiram antara lain sengon, kampung, dan mahoni.

Untuk mendapatkan serbuk gergaji, petani harus mendapatkannya dari penggergajian kayu. Sebelum digunakan sebagai media, serbuk gergaji biasanya harus dikomposkan terlebih dahulu agar dapat diuraikan menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur. Proses pengomposan serbuk gergaji dilakukan dengan menutupnya dengan plastik atau terpal selama 1-2 hari. Pengomposan bekerja dengan baik dari kenaikan suhu sekitar 50 derajat C.

Bahan alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan serbuk gergaji adalah berbagai jenis ampas, seperti ampas kopi, ampas kertas, ampas tebu dan ampas teh. Namun berdasarkan pengalaman petani jamur tiram dataran rendah, media yang baik untuk digunakan masih serbuk gergaji.

Media berupa dedak/dedak dan tepung jagung berperan sebagai substrat dan menghasilkan kalori untuk pertumbuhan jamur. Sebelum membeli dedak dan tepung jagung, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa bahan-bahannya adalah jamur baru yang tidak diinginkan.

Sumber :