Aplikasi Compass Penghasil Uang Itu Dinyatakan Haram

Rate this post

Aplikasi kompas untuk menghasilkan uang

Aplikasi Compass Penghasil Uang Itu Dinyatakan Haram

Pahami aplikasi kompas yang menghasilkan uang
Aplikasi kompas untuk menghasilkan uang

Aplikasi kompas ada di sini untuk pengguna ponsel android yang nyaman dan mudah memberi uang kepada pengguna mana pun.

Tidak diperlukan keahlian khusus atau pengalaman kerja karena menggunakan aplikasi kompas sangat sederhana. Bahkan pengguna biasa pun dapat langsung mulai menggunakan aplikasi kompas saat pertama kali menjalankannya.

Jadi tidak ada persyaratan khusus untuk keahlian atau profesi tertentu. Karena setiap pengguna hanya perlu menyelesaikan setiap misi dengan benar untuk mendapatkan uang.

Dan yang unik dari aplikasi ini adalah aplikasi ini ada saat ada wabah atau pandemi covid yang akhir nya sekarang tidak jelas.

Taktik pemasaran ini tentu sangat efektif karena mampu menarik perhatian banyak orang yang usahanya terkena dampak pandemi.

Jadi bagaimana sebenarnya cara kerja aplikasi kompas? Apakah aplikasi kompas benar-benar membayar uang penggunanya seperti yang dijanjikan?

Untuk mengetahuinya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu cara kerja aplikasi kompas.
Beginilah cara kerja aplikasi kompas untuk menghasilkan uang

Pada dasarnya, Anda hanya perlu memberikan penilaian positif pada produk yang telah diidentifikasi sebelumnya. Jika Anda terbiasa berbelanja online, mis. B. melalui marketplace atau e-commerce, Anda pasti tidak akan bingung bagaimana membuat review yang menarik.

Kompas memberi Anda imbalan untuk setiap ulasan yang Anda tulis dalam bentuk komisi kumulatif. Akan ada misi baru setiap hari yang harus Anda selesaikan dengan mengirimkan ulasan tentang produk tertentu.

Ketika saldo mencapai 100.000 rupiah, hasil dari menyelesaikan misi dapat langsung diuangkan dan digunakan sesuai kebutuhan.

Pengguna aplikasi kompas gratis hanya mendapatkan komisi sekitar 0,6 persen. Dengan prosentase sekecil itu, tentu butuh waktu lama untuk mencapai 100.000 rupiah.

Jadi bagi anda yang ingin lebih cepat bisa menggunakan paid member dengan melakukan deposit terlebih dahulu. Untuk anggota berbayar, setelah melakukan deposit, Anda bisa mendapatkan komisi yang lebih besar hingga 0,72 persen.
Aplikasi Kompas yang Menghasilkan Uang Aman Atau Tidak?

Setelah mengetahui cara kerjanya, banyak orang akan bertanya apakah aplikasi kompas itu sebenarnya aman atau tidak? Apakah pembayaran tersebut benar atau mengandung unsur penipuan?

Anda harus tahu bahwa menggunakan kompas sejati tidak resmi atau ilegal. Namun, sejauh ini belum ada yang melaporkan bahwa aplikasi ini tidak dibayar sesuai kesepakatan komisi.

Dan jika kita selidiki lebih dekat, ternyata aplikasi kompas tidak tersedia di Google Play Store. Jadi, pengguna ponsel Android yang ingin mencoba aplikasi penghasil uang ini harus mendapatkannya dari sumber lain.

Demikian juga melalui situs resmi OJK bahwa aplikasi kompas tidak terdaftar atau tidak sama sekali hingga artikel ini ditulis. Jadi dapat disimpulkan bahwa aplikasi kompas yang bertujuan untuk menghasilkan uang masih sangat meragukan.
Tips cara memainkan aplikasi kompas dengan aman

Seperti yang sudah kita bahas, aplikasi kompas masih ilegal. Setidaknya hingga developer mendaftarkan aplikasi buatannya ini hingga resmi dan juga tersedia melalui Google Play Store.

Namun bagi Anda yang masih penasaran dan masih ingin mencobanya meskipun ilegal, sebaiknya hitung dulu risiko yang Anda ambil.

Ada beberapa tips tentang cara bermain aman jika Anda masih ingin mencoba aplikasi kompas. Untuk pengguna baru, aplikasi ini dapat menawarkan komisi yang dapat diakumulasikan setiap kali Anda berhasil menyelesaikan misi.

Jika Anda ingin bermain aman, Anda tidak boleh melakukan deposit sama sekali. Meskipun butuh waktu lama untuk mencapai saldo 100.000 untuk dilikuidasi, cara ini tidak ada risiko kehilangan modal.

Dan bagi anda yang sudah mengetahui bahwa aplikasi kompas tidak legal dan masih ingin melakukan deposit untuk mendapatkan komisi yang lebih besar sebaiknya anda pikirkan matang-matang terlebih dahulu.

Kami menyarankan Anda menggunakan modal untuk melakukan setoran, bukan uang dapur atau uang yang akan digunakan untuk menutupi kebutuhan dasar. Tetapi gunakan uang yang benar-benar menganggur sehingga jika modal tidak kembali, dapat meminimalkan risiko.

Sumber :